You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DKI Andalkan Sistem Hidroponik untuk Pertanian
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

DKI Andalkan Sistem Hidroponik untuk Pertanian

Mahal serta minimnya lahan di ibu kota, membuat Pemprov DKI Jakarta akan mengandalkan sistem hidroponik untuk pertanian. Adapun untuk menjamin ketersediaan bahan makanan seperti sayur mayur dan beras akan mengandalkan daerah produsen.

Kalau untuk pertanian, kita mesti mengubah ke hidroponik

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, lahan di ibu kota nilainya semakin tinggi. Sehingga lahan pertanian tidak akan difokuskan. Jika masyarakat tetap ingin bercocok tanam, disarankan menggunakan sistem hidroponik. "Kalau untuk pertanian, kita mesti mengubah ke hidroponik," ujar Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (3/6).

Sistem pertanian hidroponik telah dilakukan di rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Marunda, Jakarta Utara. Saat ini, lahan pertanian di Jakarta masih terdapat di beberapa lokasi seperti, di Rorotan, Marunda dan Cilincing, Jakarta Utara. Namun kini lahan tersebut sudah mulai menyusut. 

Jokowi Galakkan Pertanian Hidroponik di Rusun

Menurut pria yang akrab disapa Ahok ini, lahan persawahan yang ada saat ini justru akan dijadikan embung untuk penampungan air. Apalagi selama ini kontribusi hasil panen sawah di Jakarta untuk ketersediaan beras lokal juga tidak terlalu signifikan.

"Makanya kita nanti sukseskan PT Food Station Tjipinang Jaya yang akan mulai memasok beras keluar daerah selain DKI, seperti ke Jawa Barat dan Banten," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1532 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1522 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1333 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1236 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye891 personAnita Karyati